Harmonisasi Ide Ulama & Pemilik Pondok Pesantren, Bintang Wujudkan Jadi Kota Islami

KONSITUSI NEWS

- Redaksi

Kamis, 10 Oktober 2024 - 16:08 WIB

5046 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam, – Ini salah satu Substansi dari Penyampaian Paslon Bintang-Faisal nomor urut empat(4) untuk mengangkat Jati Diri, Menjadikan wilayah Kota Subulussalam menjadi Kota Islami, kota Santri sebuah impian H. Affan Alfian Bintang yang dikenal sahabat semua suku itu. (10/10/24).

Disampaikannya pokok pokok pikirannya bahwa Kota Subulussalam sebuah negeri dengan pluralitas dan keberagaman, memiliki banyak tradisi dan nilai-nilai budaya yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Salah satu nilai yang sangat dijunjung tinggi adalah tradisi santri, yang tidak hanya menjadi bagian dari kehidupan spiritual, tetapi juga mengakar dalam perkembangan sosial dan ekonomi. Dalam konteks ini, Kota Subulussalam memiliki potensi besar menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan, menjadikannya semacam “Kota Santri.” Dijelaskannya di ruang DPRK Subulussalam secara singkat oleh H. Affan Alfian Bintang.

1. Peningkatan Pendidikan Agama
Mengubah kota Subulussalam menjadi Kota Santri berarti fokus pada peningkatan pendidikan agama. Melalui pembangunan pesantren dan dayah, madrasah, masyarakat setempat dapat memiliki akses lebih baik untuk memahami dan mendalami nilai-nilai Islam. Dengan demikian, generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab.

2. Pengembangan Infrastruktur Keagamaan
Dalam rangka menjadikan Kota Subulussalam sebagai Kota Santri, pembangunan infrastruktur keagamaan menjadi kunci utama. Pembangunan masjid-masjid yang representatif, pusat kegiatan keagamaan, dan sarana pendukung lainnya akan memberikan warga akses yang lebih baik untuk mengembangkan spiritualitas mereka.

3. Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Keagamaan
Pemberdayaan ekonomi berbasis keagamaan dapat menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pembuatan pusat-pusat kerajinan dan perdagangan yang mendukung nilai-nilai keagamaan akan menciptakan lapangan kerja baru dan menggerakkan roda ekonomi di Kota Sada Kata Subulussalam.

4. Keterlibatan Aktif Masyarakat
Mewujudkan Kota Subulussalam sebagai Kota Santri memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat. Program-program pelatihan dan kegiatan sosial dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari, memperkuat ikatan sosial, dan menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan spiritual.

5. Promosi Pariwisata Daerah yang Islami
Kota Subulussalam dapat memanfaatkan kekayaan budaya dan keagamaannya untuk menarik wisatawan. Festival-festival keagamaan, pertunjukan seni, dan kegiatan lainnya dapat menjadi daya tarik, menciptakan kesempatan bagi masyarakat setempat untuk berbagi nilai-nilai mereka dengan dunia luar.

Melalui upaya bersama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga-lembaga keagamaan, kota Syeh Hamzah Fansyuri ini memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kegiatan keagamaan yang bertahan lama. Dengan melibatkan seluruh komunitas, di lima 5 Kecamatan dapat menjadi inspirasi bagi regenerasi dalam membangun kota yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan dan keberagaman. Demikian pemafaran Haji Affan Alfian Bintang di berbagai silaturahminya pada pemilik pondok pesantren Kota Subulussalam. ///Anton tin.

Berita Terkait

Akun Facebook Syahbuddin PJ di Catut, Ini Penjelasannya
Perwakilan Koalisi Partai Dan Relawan Siap Memenangkan Bustami Fadhil Nomor Urut 1 Jadi Gubernur Aceh Di Kota Subulussalam
Bintang -Faisal Paslon Nomor Urut 4 Gelar Kampanye Dialogis Desa Suka Makmur.
Sambut Hari Jadi Humas Polri Ke-73 Tahun, Polres Subulussalam Laksanakan Donor Darah
Menyikapi Berita Tentang pengaduan DKPP : Kuasa Hukum BISA, jangan lakukakan pembodohan publik, mari bertarung sehat
Ikatan Jurnalis Aceh Peduli Banjir (IJAPBA) Open Donasi Untuk Bantu Korban Banjir 10 Kabupaten di Aceh
Kodim 0118 Subulussalam Apresiasi Program Kajari “Restorative Justice Atas Silisih Paham & Sengketa Warga”
TIM BISA Perkuat Suksesi Pemenangan Desa Lae Bersih Kecamatan Penanggalan

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 15:23 WIB

Ikatan Alumni SMA /SMK Teladan Medan Melaksanakan Agenda Tahunan kegiatan Bansos Ke 4

Minggu, 23 Maret 2025 - 09:17 WIB

Sabung Ayam dan Samkwan Milik Aan dan Aju Terus Beroperasi Di Bulan Ramadhan,”APH” Terkesan Tutup Mata

Sabtu, 22 Maret 2025 - 06:22 WIB

Kelabakan Dicecar Pertanyaan Pengacara Terdakwa, Jawaban Asal- Asalan Saksi Penyidik Polres Rokan Hulu pada Sidang Perkara Rokok Lufman

Rabu, 19 Maret 2025 - 11:34 WIB

Dugaan Nepotisme: Bupati Rohil H. Bistamam Diduga Akan Melantik Hanya Satu Pj Penghulu, Sisanya Digantung?

Rabu, 12 Maret 2025 - 05:56 WIB

Sidang Online Ke-5 Agung Suprayogi: Jaksa Diduga Bersikap Diskriminatif dalam Pemeriksaan Saksi

Senin, 10 Maret 2025 - 19:35 WIB

Penerbitan SIM di Deli Serdang: Dugaan Korupsi dan Biaya Yang Tidak Wajar

Kamis, 14 November 2024 - 17:47 WIB

Dukung Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kalapas Narkotika Samarinda Gandeng APH Geledah Serta Tes Urin WBP dan Petugas

Jumat, 18 Oktober 2024 - 11:24 WIB

Diduga Sekda Ogan Ilir Bermain Proyek Galian Ilegal Untuk Penimbunan Proyek Pembangunan Jembatan Tanjung Baru-Pring

Berita Terbaru