Bara JP Dukung Ucapan Prabowo, “Menteri Jangan Cari Uang Dari APBN”

KONSITUSI NEWS

- Redaksi

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 13:15 WIB

5041 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Hal ini disampaikan oleh Sekjen DPP Bara JP dr Reagen saat ditemui di Markas DPP Bara JP, Kayu Putih pada hari Jumat, (11/10/2024) sekira pukul 17.22 wib.

Reagen menegaskan jika Bara JP mendukung ucapan yang disampaikan oleh Prabowo Subianto, “Kalau menteri yang cari uang dari APBN sebaiknya jangan masuk kabinet, ini bahaya. Bisa bocor sia – sia APBN Kita tanpa manfaat,” katanya.

Oleh sebab itu, ” Kita minta Pak Prabowo agar setiap nama – nama calon menteri, sebelum dilantik maka sebaiknya nama – nama tersebut dikirim ke OJK, BPK, RI, KPK, dan Kejaksaan agung, agar propelingnya jelas,” tandasnya.

“Kami juga ada catatan nama – nama Calon Menteri dan akan menyampaikan ke Presiden Prabowo, khususnya nama – nama yang terindikasi kasus hukum,”tutupnya, sembari berharap agar rekan – rekan NGO untuk turut bersama – sama mengawasi yang akan duduk menjadi menteri.

Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto menghadiri acara rapat koordinasi nasional legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis, (10/10/2024) Kemarin.

Prabowo meminta agar partai politik koalisinya yang mendapatkan jabatan menteri, tidak memanfaatkan posisi tersebut untuk mengeruk APBN. Prabowo mengatakan, pesan tersebut sudah dia sampaikan kepada semua ketua partai koalisi yang mendukungnya.

“Saya katakan, jangan menugaskan menteri-menteri yang saudara tunjuk, di pemerintahan yang saya pimpin, jangan saudara tugaskan untuk cari uang dari APBN,” katanya.

Dia menyatakan akan bertindak tegas bila partai politik memanfaatkan posisi menteri untuk meraup keuntungan.

“Ini era digital dan teknologi, pengamatan sangat cepat, jangan coba-coba,” katanya.

Prabowo mengakui bahwa partai politik membutuhkan sumber daya untuk bisa bergerak. Namun dia menekankan sumber pendanaan partai politik mesti diperoleh melalui cara yang tidak bertentangan dengan hukum.

Untuk itu, Prabowo mengatakan, pendanaan partai politik bisa didanai dari kekayaan negara. Namun, ujar dia, diperlukan pengelolaan sumber kekayaan tersebut agar terserap maksimal ke dalam kas negara.

“Ini terbuka saja, mari kita kelola kekayaan kita sehingga kita bisa mendukung semua institusi dengan baik, terang-terangan, kenapa tidak,” katanya.

Prabowo meminta pejabat negara di pemerintahannya mendatang menjelaskan keadaan sesuai apa yang terjadi di lapangan. Sebab, Prabowo melihat masih terdapat penghalusan bahasa sehingga terkesan tidak jujur. Menurut dia, penghalusan bahasa tersebut sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia.

“Dia bukan miskin, dia prasejahtera. Ya bilang miskin, ya, miskin gitu loh. Enggak enak, tetapi kita sebagai pemimpin harus berani melihat itu. Kita harus berani melihat kesulitan,” kata Prabowo.

Penulis : Andrew T Panjaitan,ST

Berita Terkait

Laskar Merah Putih: Kami Satu Komando siap Mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Kakanwil BPN Kepri Nurus Sholichin Dampingi Menko AHY, Menteri Iftitah Sulaiman dan Wamen Ossy Dermawan Dalam Penyerahan Sertipikat HM di Rempang Batam
Dilantik Sebagai Kepala Perwakilan BPK RI Kalimantan Barat, Sri Haryati: Siap Membangun Hubungan Dan Kerjasama Dengan Stakeholder
IKSPI Kera Sakti, Ajak Elemen Masyarakat Jaga Kondusifitas Kamtibmas
Peneliti Setara Institute Nilai, Polri di Bawah TNI-Kemendagri Tak Sesuai Cita-cita Reformasi
Ketua ASPATAKI Apresiasi Kinerja Polri Dalam Pengamanan Pilkada Serentak 2024 yang Aman dan Kondusif
Pernyataan Sikap Pilkada Serentak dan Dukungan Pemerintahan Prabowo-Gibran
Menhut Raja Juli Temui Kapolri Bahas Penegakan Hukum Kehutanan

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 04:49 WIB

Maraknya Peredaran Narkoba Pencurian Kelapa Sawit Merajalela Warga : Kapolsek Segera Tangkap Bandar dan Pencuri di Kampung Kami

Minggu, 13 April 2025 - 16:50 WIB

Lembaga LPPKP, PMD Asahan Dan PMD Sumut Diduga Gerogoti Dana Desa Miliaran Rupiah Lewat Modus Bimtek

Selasa, 8 April 2025 - 09:48 WIB

Miris..!! Seorang Karyawan Indomaret Mengalami Penganiayaan “Korban” Terancam Dibunuh

Selasa, 1 April 2025 - 15:41 WIB

Laporan Ngendap 7 Tahun Guntur Togap H Marbun: Mafia Tanah Harus Dihukum Mati

Minggu, 23 Maret 2025 - 15:23 WIB

Ikatan Alumni SMA /SMK Teladan Medan Melaksanakan Agenda Tahunan kegiatan Bansos Ke 4

Sabtu, 22 Maret 2025 - 06:22 WIB

Kelabakan Dicecar Pertanyaan Pengacara Terdakwa, Jawaban Asal- Asalan Saksi Penyidik Polres Rokan Hulu pada Sidang Perkara Rokok Lufman

Rabu, 19 Maret 2025 - 14:50 WIB

Sidang Ke 6 Jaksa Labuhan Deli Diduga Tidak Profesional Dalam Menjalankan Tugasnya

Rabu, 19 Maret 2025 - 11:34 WIB

Dugaan Nepotisme: Bupati Rohil H. Bistamam Diduga Akan Melantik Hanya Satu Pj Penghulu, Sisanya Digantung?

Berita Terbaru

JAKARTA

PW GPA DKI Jakarta Apresiasi Dasco: Tokoh Pemersatu Bangsa

Kamis, 10 Apr 2025 - 13:41 WIB