HOAKS Daur Ulang! Isu Lama soal Narkoba di Lapas I Medan Digoreng untuk Kepentingan Tertentu

KONSITUSI NEWS

- Redaksi

Senin, 24 Maret 2025 - 16:06 WIB

5050 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN |  Beredar kembali di beberapa media online pemberitaan mengenai dugaan peredaran narkoba di Lapas I Medan.

Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, informasi tersebut merupakan isu lama yang sengaja digoreng ulang oleh pihak-pihak tertentu untuk menciptakan persepsi negatif terhadap lembaga pemasyarakatan.

Sejumlah mantan warga binaan, keluarga narapidana, serta pemerhati pemasyarakatan, Senin (24/03) dengan tegas menyatakan bahwa pemberitaan tersebut mengandung unsur fitnah dan tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

Mereka menilai ada upaya untuk mendiskreditkan Lapas I Medan dengan mengaitkan penangkapan seorang bandar narkoba di Simalungun dengan aktivitas di dalam lapas, meskipun tidak ada bukti konkret yang mendukung klaim tersebut.

Kepala Lapas I Medan telah memastikan bahwa pihaknya selalu berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dalam upaya pemberantasan narkoba.

Sinergi yang telah terjalin antara Kalapas dengan Sat Narkoba Polres Simalungun membuktikan komitmen kuat dalam menjaga lapas tetap bersih dari peredaran narkotika.

Humas Lapas I Medan menegaskan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa napi dalam lapas tersebut mengendalikan peredaran narkoba.

“Kami sudah bersinergi dengan Kasat Narkoba Polres Simalungun. Tidak ada pembenaran atas tuduhan yang dilontarkan dalam berita yang beredar,” ujarnya saat dikonfirmasi, kemarin.

Lebih jauh, sejumlah pengamat menilai bahwa daftar nama napi yang disebutkan dalam berita tersebut mencurigakan.

Seorang mantan warga binaan yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa beberapa nama yang dicantumkan bahkan tidak lagi berada di Lapas I Medan.

“Ini jelas hoaks yang dikembangkan dengan tujuan tertentu. Nama-nama yang disebutkan dalam berita itu sebagian besar sudah bebas atau dipindahkan ke lapas lain. Kenapa tiba-tiba diangkat lagi? Ini seperti ada yang ingin memperkeruh suasana,” katanya.

Selain itu, modus yang disebutkan dalam berita, yakni “Lodes,” juga tidak dikenal dalam praktik di Lapas I Medan. Informasi semacam ini dinilai dibuat-buat untuk menyesatkan opini publik.

Sebagai bentuk transparansi, Lapas I Medan telah menerapkan berbagai langkah pencegahan peredaran narkoba di dalam lingkungan lapas, antara lain razia rutin dan mendadak di kamar warga binaan, pemasangan CCTV di area strategis, serta kerja sama dengan pihak kepolisian dan BNN untuk memberantas jaringan narkoba yang berupaya menyusup ke dalam lapas.

Dari berbagai fakta yang terungkap, jelas bahwa pemberitaan mengenai dugaan peredaran narkoba di Lapas I Medan adalah hoaks yang didaur ulang.

Masyarakat diimbau untuk lebih kritis dalam menerima informasi dan tidak mudah terpengaruh oleh berita yang belum terbukti kebenarannya.

“Jangan mudah percaya dengan berita yang tidak memiliki bukti jelas. Jika memang ada dugaan peredaran narkoba, buktikan dengan fakta, bukan hanya sekadar opini dan asumsi,” ujar seorang pemerhati pemasyarakatan.

Lapas I Medan tetap berkomitmen untuk menjaga integritas dan memastikan lingkungan yang bersih dari narkoba. Pihak-pihak yang menyebarkan fitnah diharapkan dapat bertanggung jawab atas informasi yang disebarluaskan agar tidak menciptakan keresahan di masyarakat.(AVID)

Berita Terkait

Rico-Zaki: Pemimpin Peduli yang Hadir di Tengah Warga Medan
Saksi Pensiunan TNI: Tanah 13 Hektar Pernah Dipinjam Kodam I dari Hardjo B
Polda Sumut Ungkap Kasus Penemuan Mayat di Berastagi, Lima Tersangka Ditangkap dan Dua DPO
Medan Seram Woii.., Polsek Deli Tua Gagal Memberantas Begal dan Judi
“Usung Tema “Menapak Denai, Menyulam Kenangan” Laskar Serdang Meriahkan Car Free Day Medan”
Jumat Curhat, Wakapolda Sumut Harap Dukungan Masyarakat Wujudkan Kamtibmas Kondusif dan Pilkada Damai
Mengenang Kinerja Bupati Simalungun Sebelum RHS: 700 Guru Honorer Dipecat, Gaji Rp 2 Juta Menjadi Rp 1Juta, 6 Bulan Tak Gajian
Majukan Dunia Pendidikan, Witel Sumut Dukung Kelas Industri di SMK Nurul Amaliyah

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 04:49 WIB

Maraknya Peredaran Narkoba Pencurian Kelapa Sawit Merajalela Warga : Kapolsek Segera Tangkap Bandar dan Pencuri di Kampung Kami

Minggu, 13 April 2025 - 16:50 WIB

Lembaga LPPKP, PMD Asahan Dan PMD Sumut Diduga Gerogoti Dana Desa Miliaran Rupiah Lewat Modus Bimtek

Selasa, 8 April 2025 - 09:48 WIB

Miris..!! Seorang Karyawan Indomaret Mengalami Penganiayaan “Korban” Terancam Dibunuh

Selasa, 1 April 2025 - 15:41 WIB

Laporan Ngendap 7 Tahun Guntur Togap H Marbun: Mafia Tanah Harus Dihukum Mati

Minggu, 23 Maret 2025 - 15:23 WIB

Ikatan Alumni SMA /SMK Teladan Medan Melaksanakan Agenda Tahunan kegiatan Bansos Ke 4

Sabtu, 22 Maret 2025 - 06:22 WIB

Kelabakan Dicecar Pertanyaan Pengacara Terdakwa, Jawaban Asal- Asalan Saksi Penyidik Polres Rokan Hulu pada Sidang Perkara Rokok Lufman

Rabu, 19 Maret 2025 - 14:50 WIB

Sidang Ke 6 Jaksa Labuhan Deli Diduga Tidak Profesional Dalam Menjalankan Tugasnya

Rabu, 19 Maret 2025 - 11:34 WIB

Dugaan Nepotisme: Bupati Rohil H. Bistamam Diduga Akan Melantik Hanya Satu Pj Penghulu, Sisanya Digantung?

Berita Terbaru

JAKARTA

PW GPA DKI Jakarta Apresiasi Dasco: Tokoh Pemersatu Bangsa

Kamis, 10 Apr 2025 - 13:41 WIB