Aliansi Masyarakat Murka Terhadap Keputusan Kapolda Sumut Tidak Memberi Dukungan Penuh Atas Tindak Tegas Kapolres Belawan

REDAKSI NASIONAL

- Redaksi

Selasa, 6 Mei 2025 - 10:59 WIB

5022 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kontitusinews.online Belawan, Medan — Sejumlah aliansi masyarakat di Belawan angkat suara dan mengecam keras tindakan yang dilakukan Kapolda Sumatera Utara terhadap Kapolres Pelabuhan Belawan terkait penanganan kasus tawuran yang kian meresahkan warga.

 

Seperti diketahui, kawasan Belawan sudah lama dikenal sebagai salah satu wilayah di Kota Medan yang rawan konflik sosial, terutama tawuran antarkelompok remaja yang kerap kali berujung pada tindak kriminalitas seperti pembegalan dan penganiayaan. Masyarakat mengaku telah lelah dengan kondisi yang terus berulang tanpa penyelesaian tuntas.

 

Salah satu aliansi masyarakat menyampaikan keprihatinannya terhadap langkah Kapolda Sumut yang dinilai tidak mendukung sikap tegas Kapolres Belawan dalam menangani insiden terbaru.

 

“Kita sudah tahu bagaimana kronologi kejadiannya. Menghadang mobil Kapolres saja sudah merupakan bentuk pemberontakan terhadap aparat negara. Apalagi sampai membawa senjata tajam dan menggores mobil dinas. Tindakan itu jelas mengancam keselamatan jiwa,” ujar salah satu perwakilan aliansi yang enggan disebutkan namanya.

 

Mereka menilai bahwa dalam situasi genting yang membahayakan nyawa petugas, aparat memiliki hak dan kewenangan untuk mengambil langkah terukur dan tegas demi menjaga keamanan. Masyarakat pun mempertanyakan, seperti apa seharusnya tindakan Kapolres yang dianggap benar oleh Kapolda.

 

“Apakah harus diam saja? Atau membiarkan diri jadi korban tanpa perlawanan? Bukankah Kapolri sendiri telah menginstruksikan agar seluruh jajaran bertindak tegas terhadap pelaku tawuran dan begal?” tambahnya.

 

Dito, salah satu warga Belawan, juga menyampaikan keresahannya sebagai masyarakat sipil yang merasa tidak aman dalam beraktivitas sehari-hari.

 

“Terkadang kami takut keluar rumah karena tawuran atau pembegalan bisa terjadi kapan saja. Kami sangat menyayangkan jika aparat yang mencoba bertindak malah ditekan dari atas. Yang kami butuhkan adalah rasa aman, bukan drama antarpetinggi,” ujar Dito.

 

Ia juga menilai bahwa akar persoalan dimulai dari tawuran yang dibiarkan berlarut-larut hingga berkembang menjadi aksi pembegalan dan kriminalitas lainnya. “Tawuran adalah pintu masuk menuju kejahatan lain. Kalau ini tidak ditindak secara tegas, maka akan terus menjadi ancaman nyata bagi warga Belawan,” lanjutnya.

 

Masyarakat dan sejumlah aliansi berharap agar Kapolda Sumatera Utara lebih fokus pada penindakan pelaku tawuran dan begal yang nyata-nyata telah meresahkan. Mereka menuntut adanya dukungan penuh terhadap aparat di lapangan yang menjalankan tugas berat menjaga keamanan masyarakat.

 

“Ini seharusnya jadi momentum untuk memberikan efek jera kepada pelaku tawuran. Jangan malah melemahkan semangat petugas di lapangan. Kami butuh perlindungan, bukan retorika,” pungkas salah satu tokoh masyarakat yang hadir dalam pernyataan sikap tersebut.

 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Polda Sumatera Utara terkait kecaman yang disampaikan oleh masyarakat dan aliansi tersebut.

Berita Terkait

Biro Pelayanan Hukum Sansekerta Sebut: Penempatan ASN Pemkab Deli Serdang Kewenangan Bupati
Polisi Bergerak Cepat! Dugaan Peredaran Rokok Ilegal “Kartu AS” di Soppeng Diusut
Pengamat Nilai Narasi TB Hasanuddin Terhadap Panglima TNI sangat Keliru dan terlalu Tendensius
Arena Judi Tembak Ikan di Pasar 7 Marelan Kembali Beroperasi, Memasuki Lokasi Dijaga Ketat
Sikap Arogan Oknum Diduga Pegawai Dinas Sosial Makassar Tuai Kecaman Atas Dugaan Kekerasan di Warung Makan
Aswar Ceo PT Aswar Jaya Group Mengucapkan Selamat Hari Buruh 2025
Tasyakuran HBP ke-61, Pemasyarakatan Kalsel Komitmen Semakin Bermanfaat untuk Masyarakat
Sengketa Tanah Berujung Somasi: Guntur Togap Marbun Laporkan Penyebaran Berita Hoaks di Medan

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:47 WIB

Tegakkan Marwah Ninik Mamak, Adius Saleh dan Kasyanti Resmi Dilaporkan ke Mapolda Sumatera Barat

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:16 WIB

Kapolres Pelalawan “Preman Pelaku Curanmor yang Meresahkan Masyarakat Pangkalan Kerinci Berhasil Diringkus “Tim Opsnal Polres Pelalawan.

Senin, 28 April 2025 - 18:03 WIB

Bikin Heboh, Diduga Gudang Timbun BBM subsidi hasil Pengangsu SPBU ke SPBU, Kini Jadi Sorotan

Sabtu, 11 Januari 2025 - 18:27 WIB

Sat Narkoba Polres Simalungun Tangkap Pengedar Narkoba di Perkebunan Karet

Selasa, 17 Desember 2024 - 12:22 WIB

Sudah Dua Bulan Lebih Ditangani Penyidik Polda Sulsel, Publik Nilai Kasus Kematian Virendy Jilid 2 Jalan di Tempat dan Tidak Tranparansi

Minggu, 17 November 2024 - 22:11 WIB

Kanit Reskrim dan Intel Polsek Bangun Bersinergi, Pengedar Sabu di Simalungun Bertekuk Lutut

Rabu, 13 November 2024 - 18:55 WIB

Sungguh Tragis … !!!, Ibu Satu Anak Asal Desa Lingga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Karo Diduga Tewas Dibunuh di Pariaman Sumatera Barat

Jumat, 8 November 2024 - 01:40 WIB

Jahtanras Polres Simalungun Tangkap Satu Pelaku Curanmor dan Dua Penadah

Berita Terbaru